India berusaha keras menghindari perang dagang! Para ahli meyakini langkah ini akan membuka peluang kerja sama yang lebih produktif antara negara Asia tersebut dengan Amerika Serikat. Menurut Hindustan Times, India telah setuju untuk menurunkan tarif impor mobil Amerika serta berencana untuk memangkas tarif sejumlah barang lain, termasuk beberapa produk pertanian. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan perdagangan bilateral hingga mencapai $500 miliar pada 2030.

Saat ini, New Delhi siap memangkas tarif impor sepeda motor premium dari 110% menjadi 100%, serta menurunkan tarif bourbon Amerika dari 50% menjadi 30%. Selain itu, India berencana untuk menerapkan tarif nol untuk beberapa volume lentil dan kacang polong impor.

"India mengenakan tarif yang sangat besar kepada kami. Sangat besar. Hampir tidak mungkin menjual apa pun ke India... Tapi mereka telah setuju, sekarang mereka ingin menurunkan tarif secara signifikan," ujar Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengenai kebijakan tarif India.

Sebelumnya, otoritas India mengumumkan pemangkasan besar-besaran pada tarif impor mobil, bahan kimia, elektronik, farmasi, dan peralatan medis dalam perdagangan bilateral dengan AS. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko konflik dagang. Pemerintah India juga fokus pada sektor-sektor yang memberi keuntungan bagi AS, terutama ekspor ke ekonomi terbesar ketiga di Asia tersebut.